♥ BELAJAR DARI BUNGA LIAR ♥
Belajarlahlah dari bunga liar di antara semak belukar,yang tak punya alasan untuk tersenyum,namun mampu membuat kita kagum dengan keindahannya.
Kita tak pernah kalah karena mencintai seseorang,tapi kita selalu kalah karena tidak berterusterang bahwa kita memang mencintainya.
Mencintai itu ibarat menggenggam sebuah pisau ditangan,ia akan membuat kita terluka ketika kita menggenggamnya terlalu erat.
Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang,bukan karena orang itu berhenti mencintai kita,atau karena ia tidak memperdulikan kita lagi,melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu akan lebih bahagia apabila kita melepasnya.
Tetapi,apabila kita benar-benar tulus mencintai seseorang,jangan dengan mudah kita melepaskannya.
Cintai seseorang tanpa melihat,tanpa mendengar.
Cintailah ia dengan setulus hati dan seutuhnya rasa yang kita miliki,sebab bila mencinta dengan pandangan,disaat ia buyar,bisa saja cinta itu pupus.
Bila mencintai dengan pendengaran,disaat tak terdengar lagi,bisa saja cinta itu hilang.
Jangan cintai seseorang sedalam lautan,karena lautan bisa surut.
Jangan cintai seseorang sebesar dunia,karena dunia bisa hancur.
Cukup cintai seseorang seujung kuku,walau kecil dan selalu dipotong,namun kuku akan selalu tumbuh,seharusnya begitupun dengan cinta.
Cinta ibarat kupu-kupu,semakin dikejar semakin menghindar,tetapi jika kita biarkan terbang,maka ia dengan sendirinya akan menghampiri kita.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga bisa mati dikala musim berganti.
Cintailah seseorang seperti sungai,karena sungai akan mengalir selamanya.
Seseorang yang mencintai kita mungkin tidak bisa mengingat kesempatan istimewa seperti perayaan hari ULANG TAHUN,tetapi ia tahu bahwa setiap detik yang ia lalui hanya mencintai kita,tidak peduli hari apakah hari ini.
Mencintai seseorang bukan apa-apa,jangan terlalu berharap akan balasannya.
Dicintai seseorang adalah sesuatu yang bisa menjadi berkah dan bisa juga menjadi fitnah.
Dicintai oleh orang yang kita cintai sangatlah berarti,maka syukuri dan nikmati.
Tetapi dicintai Sang Maha Pencipta adalah segala-galanya,karena segala macam cinta ada dalam genggamann-Nya.
Belajarlahlah dari bunga liar di antara semak belukar,yang tak punya alasan untuk tersenyum,namun mampu membuat kita kagum dengan keindahannya.
Kita tak pernah kalah karena mencintai seseorang,tapi kita selalu kalah karena tidak berterusterang bahwa kita memang mencintainya.
Mencintai itu ibarat menggenggam sebuah pisau ditangan,ia akan membuat kita terluka ketika kita menggenggamnya terlalu erat.
Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang,bukan karena orang itu berhenti mencintai kita,atau karena ia tidak memperdulikan kita lagi,melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu akan lebih bahagia apabila kita melepasnya.
Tetapi,apabila kita benar-benar tulus mencintai seseorang,jangan dengan mudah kita melepaskannya.
Cintai seseorang tanpa melihat,tanpa mendengar.
Cintailah ia dengan setulus hati dan seutuhnya rasa yang kita miliki,sebab bila mencinta dengan pandangan,disaat ia buyar,bisa saja cinta itu pupus.
Bila mencintai dengan pendengaran,disaat tak terdengar lagi,bisa saja cinta itu hilang.
Jangan cintai seseorang sedalam lautan,karena lautan bisa surut.
Jangan cintai seseorang sebesar dunia,karena dunia bisa hancur.
Cukup cintai seseorang seujung kuku,walau kecil dan selalu dipotong,namun kuku akan selalu tumbuh,seharusnya begitupun dengan cinta.
Cinta ibarat kupu-kupu,semakin dikejar semakin menghindar,tetapi jika kita biarkan terbang,maka ia dengan sendirinya akan menghampiri kita.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga bisa mati dikala musim berganti.
Cintailah seseorang seperti sungai,karena sungai akan mengalir selamanya.
Seseorang yang mencintai kita mungkin tidak bisa mengingat kesempatan istimewa seperti perayaan hari ULANG TAHUN,tetapi ia tahu bahwa setiap detik yang ia lalui hanya mencintai kita,tidak peduli hari apakah hari ini.
Mencintai seseorang bukan apa-apa,jangan terlalu berharap akan balasannya.
Dicintai seseorang adalah sesuatu yang bisa menjadi berkah dan bisa juga menjadi fitnah.
Dicintai oleh orang yang kita cintai sangatlah berarti,maka syukuri dan nikmati.
Tetapi dicintai Sang Maha Pencipta adalah segala-galanya,karena segala macam cinta ada dalam genggamann-Nya.
0 komentar:
Post a Comment