MOTIVASI HIDUP ISLAM

Visit Namina Blog

Sunday 10 March 2013

GUNAKAN FACEBOOK SEBAGAI LADANG BERAMAL

GUNAKAN FACEBOOK SEBAGAI LADANG BERAMAL

Setiap produk ilmu selalu bersifat netral. Produk ilmu menjadi bernilai baik dan benar, jadi sia-sia, hingga dijadikan sarana untuk nambah dosa, semuanya itu pilihan diri kita.

Demikian pula produk ilmu berupa wacana facebook.
Facebook (FB) bisa kita gunakan sebagai tambahan ladang beramal, dijadikan wacana menimba ilmu serta berbagi ilmu, untuk saling menasihati dan mendo'akan, buat diskusi berbagai hal secara konstruktif, secara saling mengisi, dsb.

Atau boleh juga sesekali FB digunakan buat ngobrol dengan topik yang baik serta bercanda secara sehat.

Dan bila istiqamah memberlakukannya seperti itu, maka di saat dan setelah FB-an pikiran akan seger-buger. Badan raga boleh cape, tapi alam kesadaran kita akan merasa ‘enjoy’, akan berasa seger-buger.
Insya Allah.

Tapi bila porsi facebook kerap dipake buat ngerumpi yang isinya tak jelas, humor yang kelewat batas, apalagi jika FB dijadikan tambahan lahan untuk mencela yang tak tercela dan saling hujat pada hal-hal yang tiada terhujat, buat menyebar fitnah, berprasangka buru pada orang lain, untuk menebar maksiat, dst, hingga dijadikan lahan untuk semakin mengobarkan permusuhan, maka niscaya di saat-saat dan setelah FB-an, sang diri akan berasa cape.

Bila seperti itu yang rajin dilakukan, maka hasil FB-an ialah cape sendiri. Dan bikin cape orang lain pula.

Ada satu pepatah :
"you are what you eat". Dalam hal ini, konteksnya bukan berarti bila kita doyan makan onde-onde lantas lama-kelamaan wajah kepala kita berubah jadi donat.

Melainkan bahwa satu kebiasaan yang baik di suatu aspek, kecenderungannya akan berdampak jadi baik dan tambah membaik di aspek-aspek kehidupan lainnya.

Dan berlaku sebaliknya pula. Jika di satu aspek seperti FB ini gemarnya melakukan kesia-siaan hingga ngumpulin dosa, maka
bisa jadi di dunia nyata pun kerap berlaku sia-sia hingga suka ‘memunguti’ dosa pula.

Oleh sebab itu, mari kita gunakan wacana FB secara bermanfaat serta bermartabat.

Bila kita MAU memberlakukan FB seperti itu, mudah-mudahan sang FB ini layak kita akui sebagai tambahan ladang untuk menebar
amal. Dan bila seperti itu, jadi layak pulalah kita semua berharap serta berdo'a. Mudah-mudah melalui FB pun akan mengalir berbagai hikmah bagi kita, dan mudah-mudahan Allah ta’ala Membalasnya dengan rahmat pahala hingga ridha-Nya.

Aamiin ya Rabbal'alamin
Share:

0 komentar:

Total Pageviews