MOTIVASI HIDUP ISLAM

Visit Namina Blog

Monday, 7 September 2015

# Penyakit Badan Pada Hadits “Kerasnya” Kota Madinah

# Penyakit Badan Pada Hadits “Kerasnya” Kota Madinah
-Ada keutamaan tinggal di kota madinah dan bertahan dengan tinggal di sana
-Salah satunya adalah kesabaran berupa ujian penyakit/cobaan terhadap tubuh, karena kota Madinah bisa panas sekali (sampai 55 derajat), jika musim dingin bisa dingin sekali. Bagi pendatang bisa jadi sakit
-Terdapat keutamaan jika tinggal dan meninggal di madinah
-Bagi jamaah haji dan umrah bisa berharap pahala dengan hal ini, bersabar ketika sakit di madinah

Ketika pergi kedua kota suci yaitu Mekkah dan Madinah, kemudian tinggal untuk beberapa waktu, ada komentar yang mungkin benar:
“semuanya pasti kena batuk-pilek, yang tidak kena Cuma unta dan tiang listrik”

Hadits tentang “kerasnya” kota Madinah
“Tidaklah seseorang dari umatku sabar terhadap cobaan Madinah dan (“kerasnya”) kesusahannya, kecuali aku akan memberikan syafa’at padanya atau menjadi saksi baginya pada hari Kiamat”.[1]
“Tidaklah seseorang sabar terhadap kesusahannya (Madinah) kemudian dia mati, kecuali aku akan memberikan syafa’at padanya, atau menjadi saksi baginya pada hari Kiamat. Jika dia seorang muslim”[2]
Salah satu maknanya adalah ujian penyakit badan
Syaikh Al-Mubarakfuri berkata,
“Adapun maksud kata keras (syiddah) adalah apa yang menimpa manusia pada badannya (penyakit) akibat ekstrimnya cuaca panas dan dingin (di kota Madinah).”[3]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang ingin mati di Madinah, maka matilah disana. Sesungguhnya aku akan memberi syafa’at bagi orang yang mati disana”. [6]

Berikut beberapa kiat-kiat menjaga kesehatan selama tinggal di kota Madinah dan Mekkah khususnya bagi jamaah haji dan Umrah
Baca selengkapnya ا:

Share:

Related Posts:

0 komentar:

Total Pageviews

297,708